Kelas merupakan ruang tempat peserta didik belajar dan mencari ilmu. Untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan produktif, penting untuk memperhatikan perabotan kelas, termasuk meja belajar. Meja belajar merupakan elemen krusial dalam setiap ruang kelas, berperan sebagai wadah utama di mana siswa dapat menyelesaikan tugas, mencatat materi, dan mendalami pembelajaran.
Meskipun meja belajar sekolah di desain dengan ketahanan untuk digunakan setiap hari oleh siswa, meja belajar sekolah masih rentan terhadap kerusakan akibat beragam faktor yang dapat memengaruhi kondisinya. Berikut beberapa alasan mengapa meja belajar dalam kelas dapat rusak.
Baca juga: 4 Fitur Wajib pada Meja Belajar Sekolah
Meletakkan Kursi di Atas Meja Sekolah
Menaruh kursi di atas meja belajar sekolah dapat merusak permukaan meja karena tekanan dan gesekan yang ditimbulkan oleh berat kursi serta pergerakan kursi tersebut.
Ketika kursi digeser untuk diletakkan dan diambil dari atas permukaan meja, gesekan antara kursi dan meja dapat menyebabkan goresan atau baret pada permukaan meja. Terlebih untuk kaki kursi sekolah yang memiliki kaki yang kasar atau tajam.
Biasanya kursi diletakkan di atas meja saat kelas akan dibersihkan, atau sedang digunakan untuk kegiatan lain yang membutuhkan area dalam kelas lebih luas. Pencegahan kerusakan karena penumpukan barang ini bisa diatasi dengan menggunakan kursi belajar yang dapat disusun. Sehingga kursi belajar dapat diletakkan di pojok ruangan, tanpa perlu diletakkan di atas meja.
Iklim dan Lingkungan
Faktor lingkungan juga dapat berkontribusi pada kerusakan meja belajar. Kelembaban, perubahan suhu, dan paparan sinar matahari berlebihan dapat merusak permukaan dan warna meja. Kayu dapat mengembang dan menyusut akibat perubahan suhu dan kelembaban yang ekstrem, yang dapat menyebabkan retakan atau kerusakan lainnya.
Untuk itu perlu diperhatikan sirkulasi udara dalam ruang kelas agar tetap kering dan tidak terlalu lembab. Selain itu usahakan sebaik mungkin agar meja tidak terpapar matahari secara langsung. Ini akan menyebabkan warna lebih cepat memudar. Hal ini bisa dicegah juga dengan menggunakan meja belajar besi dengan finishing powder coating, agar rangka lebih terlindungi dari perubahan suhu ekstrem.
Tindakan Vandalisme dari Siswa
Tindakan vandalisme yang biasa dilakukan siswa bisa bermacam-macam, seperti menggores dan mengukir permukaan meja dengan cutter, atau mencoret-coret meja dengan spidol permanen yang sulit dihapus.
Untuk itu sebaiknya beri pemahaman kepada siswa bahwa tindakan vandalisme adalah perbuatan yang salah dan merugikan orang lain.
Tindakan vandalisme atau tindakan merusak meja belajar oleh siswa atau individu lainnya adalah perilaku yang tidak dianjurkan dan dapat merugikan banyak pihak, termasuk sekolah, orang lain yang akan menggunakan meja tersebut, dan masyarakat secara umum. Vandalisme merusak meja belajar dapat menyebabkan biaya perbaikan yang tinggi dan menciptakan lingkungan belajar yang tidak kondusif.
Furnitur Sekolah dengan Layanan Purna Jual dan Ketersediaan Suku Cadang
Untuk menjaga kualitas dan umur pakai furnitur, sekolah dapat mempertimbangkan produk dengan layanan purna jual dan ketersediaan suku cadang yang memadai. Dengan demikian, peremajaan meja dan kursi lebih mudah dilakukan jika diperlukan, menjadikannya pilihan investasi yang efisien untuk penggunaan jangka panjang. Produk seperti yang ditawarkan oleh Classmate bisa menjadi opsi praktis, karena selain memenuhi kebutuhan fungsional, layanan purna jualnya juga memastikan furnitur selalu siap mendukung kenyamanan belajar di sekolah.dapat dipakai lagi. Mereka hanya perlu membeli suku cadang saja, untuk menggantikan bagian yang rusak.