Meja dan kursi di ruang kelas seringkali dianggap sebagai perabotan sederhana yang hanya berfungsi sebagai tempat duduk dan menempatkan buku. Namun, dalam realitasnya, peran meja dan kursi sekolah jauh lebih penting daripada yang mungkin terlihat pada pandangan pertama. Meja dan kursi sekolah yang kuat dan memiliki fungsi penuh akan memberi dampak yang signifikan terhadap proses pembelajaran anak atau siswa di kelas.
Mengapa Kursi dan Meja Sekolah Dapat Cepat Rusak?
Meskipun kursi dan meja belajar untuk sekolah di desain dengan ketahanan untuk digunakan setiap hari oleh siswa, namun mereka masih rentan terhadap kerusakan akibat beragam faktor yang dapat memengaruhi kondisinya. Berikut beberapa alasan mengapa kursi dan meja belajar dalam kelas dapat rusak.
Meletakkan Kursi di Atas Meja
Biasanya kursi diletakkan di atas meja saat kelas akan dibersihkan, atau sedang digunakan untuk kegiatan lain yang membutuhkan area dalam kelas lebih luas. Menaruh kursi di atas meja belajar sekolah dapat merusak permukaan meja karena tekanan dan gesekan yang ditimbulkan oleh berat kursi serta pergerakan kursi tersebut. Ketika kursi digeser untuk diletakkan dan diambil dari atas permukaan meja, gesekan antara kursi dan meja dapat menyebabkan goresan atau baret pada permukaan meja.
Pencegahan kerusakan karena penumpukan barang ini bisa diatasi dengan menggunakan kursi belajar yang dapat disusun. Sehingga kursi belajar dapat diletakkan di pojok ruangan, tanpa perlu diletakkan di atas meja.
Kondisi Suhu dalam Ruangan
Faktor lingkungan juga dapat berkontribusi pada kerusakan meja dan kursi belajar dalam kelas. Kelembaban, perubahan suhu, dan paparan sinar matahari berlebihan dapat merusak permukaan dan warna meja dengan bahan dasar kayu. Material kayu dapat mengembang dan menyusut akibat perubahan suhu dan kelembaban yang ekstrem, hal ini dapat menyebabkan retakan atau kerusakan lainnya.
Untuk itu perlu diperhatikan sirkulasi udara dalam ruang kelas agar tetap kering dan tidak terlalu lembab. Selain itu usahakan sebaik mungkin agar meja tidak terpapar matahari secara langsung, agar warna kayu tidak berubah. Hal ini bisa dicegah juga dengan menggunakan meja belajar dengan rangka besi dan finishing powder coating, agar rangka lebih terlindungi dari perubahan suhu ekstrem. Selain itu penggunaan lapisan HPL pada permukaan meja terbukti mampu melindungi lapisan kayu di dalamnya, agar dapat bertahan lebih lama dari serangan suhu ruangan, goresan, air dan lainnya.
Tindakan Vandalisme dari Siswa
Tindakan vandalisme yang biasa dilakukan siswa bisa bermacam-macam, seperti menggores dan mengukir permukaan meja dengan cutter, atau mencoret-coret meja dengan spidol permanen yang sulit dihapus. Untuk itu sebaiknya beri pemahaman kepada siswa bahwa tindakan vandalisme adalah perbuatan yang salah dan merugikan diri mereka sendiri dan orang lain.
Tindakan vandalisme atau tindakan merusak meja belajar oleh siswa atau individu lainnya adalah perilaku yang tidak dianjurkan dan dapat merugikan banyak pihak, termasuk sekolah, orang lain yang akan menggunakan meja tersebut, dan masyarakat secara umum. Vandalisme merusak meja belajar dapat menciptakan lingkungan belajar yang tidak kondusif, dan biaya perbaikan cukup tinggi jika produk furniture yang digunakan tidak menyediakan suku cadang atau memiliki layanan purna jual yang baik
Solusi untuk Kursi dan Meja Sekolah yang Rusak
Pihak sekolah dapat meminimalisir kerusakan dari vandalisme ini dengan menggunakan meja belajar sekolah yang menyediakan suku cadang dan layanan purna jual. Sehingga jika terjadi kerusakan pada permukaan meja, sekolah tidak perlu membeli meja belajar sekolah baru, atau bahkan membuangnya karena sudah tidak dapat dipakai lagi. Mereka hanya perlu membeli suku cadang saja, untuk menggantikan bagian yang rusak.
Mengganti furniture sekolah yang rusak dengan yang baru membutuhkan biaya yang cukup besar. Dengan memperbaiki atau membeli suku cadang sesuai kebutuhan, sekolah dapat menghemat uang dan mengalokasikannya untuk tujuan pendidikan lainnya. Oleh karena itu mengapa penting untuk melihat layanan purna jual yang ditawarkan dan ketersediaan suku cadang yang lengkap saat memilih furniture sekolah, sebagai solusi untuk kursi dan meja sekolah yang rusak
Berikut layanan purna jual dan kelengkapan suku cadang dari Classmate untuk produk meja dan kursi belajar sekolah.
Sepatu Kursi dan Stabilizer Meja
Suku cadang seperti Sepatu Kursi dan Stabilizer Meja rentan terhadap kerusakan karena letaknya yang berada di bawah dan sering digeser-geser saat pemakaian. Akibatnya, mereka sering aus dan menjadi tipis. Tidak hanya itu, keduanya juga rentan menjadi target vandalisme siswa karena mudah dilepas dan rentan rusak atau hilang.
Dudukan dan Sandaran Kursi
Untuk Dudukan dan Sandaran Kursi sekolah, Classmate menawarkan dua pilihan yaitu multiplek dengan lapisan HPL dan spon dengan kain oscar. Desain kursi khusus dari Classmate akan memudahkan proses penggantian dudukan dan sandaran yang rusak tanpa perlu mengganti secara keseluruhan atau membeli baru seluruh kursi.
Daun Meja dan Penutup Depan
Daun Meja dan Penutup Depan juga rentan terhadap vandalisme siswa, sering kali penuh dengan goresan. Namun, meja sekolah Classmate dirancang agar daun meja mudah dibongkar pasang jika diperlukan peremajaan. Hal yang sama berlaku untuk penutup depan meja, memastikan perbaikan dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.
Fitur Meja pada Kursi Belajar
Fitur Meja pada Kursi Kuliah juga mendapat perhatian khusus. Meja sering dibuka dan ditutup serta menahan beban berat dengan area yang terbatas. Classmate menyediakan suku cadang khusus untuk meja set kursi perkuliahan mereka, memastikan segala kemungkinan buruk dapat ditangani tanpa mengganggu fungsionalitas kursi tersebut.
Setiap produk meja sekolah maupun kursi sekolah dari Classmate memiliki ketersediaan suku cadang untuk peremajaan produk. Selain itu Multimo mendesain khusus setiap produk agar pelanggan dapat dengan mudah mengganti atau memasang suku cadang yang dibutuhkan sendiri. Dengan mempertimbangkan layanan purna jual dan ketersediaan suku cadang, sekolah dapat mengelola anggaran mereka secara efisien dan menjaga furniture sekolah tetap terawat dengan baik.
