Ruang makan kini sudah menjadi ruang utama kedua setelah ruang keluarga, bahkan banyak juga rumah dengan desain menyatu antara keduanya. Tapi tahukah Multilovers bahwa dulu orang menganggap meja bukan untuk makan, meja hanya untuk bekerja atau melakukan permainan papan atau kartu.
Simak sejarah lengkap tentang meja makan yang telah Multimo siapkan dalam postingan kali ini.
Meja Sebelum Abad ke-16.
Sebelum abad ke-16, aktifitas makan dilakukan dengan meja kecil atau platform batu dari pada meja ruang makan besar. Saat itu meja digunakan untuk menulis dan permainan papan atau kartu, bukan untuk makan.
Ukuran Meja Makan Abad Pertengahan.
Pada abad pertengahan, meja ruang makan dibuat sangat panjang untuk menampung semua orang di kastil. Makan atau perjamuan dilakukan di aula utama, sebuah ruangan besar multi fungsi yang dapat menampung seluruh penduduk kastil.
Keluarga kerajaan duduk di meja utama di atas podium yang ditinggikan dan anggota keluarga lainnya duduk sesuai urutannya. Furnitur ruang makan terdiri dari meja kayu panjang dengan bangku.
Seiring Zaman Meja Makan Semakin Mengecil.
Akhirnya, kaum bangsawan mulai menyukai pertemuan yang lebih intim di ruang makan kecil di luar aula utama. Seiring berjalannya waktu, ruang makan semakin jauh letaknya dari aula utama. Akhirnya, aula utama hanya digunakan untuk acara-acara khusus dan untuk acara perjamuan besar (banquet).
Meja Makan Modern.
Ruang makan modern kini mencakup meja makan dengan kursi makan di tengah ruangan. Sering berada dalam ruangan yang sama dengan dapur. Ruang makan kini juga memiliki furniture pelengkap seperti meja konsol, lemari, dan meja kecil untuk memudahkan penyimpanan peralatan makan dan penyajian makanan.